The Effect of Excess Oxygen and Operating Temperature on Bioscrubber Performance in Reducing H2S Concentration in Biogas
DOI:
https://doi.org/10.62951/ijmse.v1i4.93Keywords:
biogas, bioscrubber, H2S, excess oxygen, suhuAbstract
Bioscrubber merupakan separator yang dapat digunakan untuk menurunkan konsentrasi hidrogen sulfida (H2S) pada biogas. Permasalahan yang mempengaruhi kinerja bioscrubber diantaranya yaitu jumlah oksigen berlebih (excess oxygen) dan suhu yang tidak sesuai dengan kebutuhan operasi sehingga menyebabkan tidak maksimalnya kinerja bioscrubber dalam menurunkan konsentrasi hidrogen sulfida (H2S). Untuk meminimalisir permasalahan ini maka dilakukan analisa data terkait kebutuhan jumlah oksigen berlebih dan suhu operasi yang optimal. Pada penelitian ini dilakukan pengumpulan data secara langsung yaitu dengan pengambilan data produksi biogas di Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Sei Mangkei yang kemudian dilakukan pengolahan data terkait kebutuhan excess oxygen dan suhu operasi pada proses separasi H2S. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa proses penurunan konsentrasi H2S menggunakan bioscrubber yang ada di PLTBg Sei Mangkei membutuhkan excess oxygen sebanyak 363,4% dari kebutuhan oksigen teoritis dan suhu operasi 38oC untuk dapat menurunkan konsentrasi H2S hingga 97,5%.
References
Abhimanyu, P., Mohsen, R., & Virginia, S. (2022). Separation and purification technology. Journal of Applied Sciences Research, 298, 1-6.
Adi, M., Pratama, R. A., & Nugraha, Y. W. (2020). Biofilter sebagai perangkap bau pada unit pretreatment sampah. Jurnal Pengolahan Limbah, 13(1), 56-70.
Choiron, M., Jayus, & Suwasono, S. (2013). Pengaruh ketersediaan oksigen pada produksi epiglukan oleh Epicoccum nigrum menggunakan media molases. AGROINTEK, 7(1), 11-20.
de Arespacochaga, N., Valderrama, C., Mesa, C., Bouchy, L., & Cortina, J. L. (2014). Biogas biological desulphurisation under extremely acidic conditions for energetic valorisation in solid oxide fuel cells. Chemical Engineering Journal, 255, 677-685.
Dumont, A. E. (2015). H2S removal from biogas using bioreactors: A review. International Journal of Energy and Environment, 6(5), 479-498.
Le Borgne, S., & Baquerizo, G. (2019). Microbial ecology of biofiltration units for desulfurization of biogas. Chemical Engineering Journal, 3(72), 1-26.
Rodriguez, G., Dorado, A. D., Fortuny, M., Gabriel, D., & Gamisans, X. (2014). Filter biotrickling untuk pemanis biogas: Peningkatan transfer oksigen untuk pengoperasian yang andal. Keamanan Proses dan Perlindungan Lingkungan, 92, 261–268.
San-Valero, P., Penya-Roja, J. M., & Alvarez-Hornos, F. J. (2019). Fully aerobic bioscrubber for the desulfurization of H2S-rich biogas. Science Direct, 241, 884-891.
Yang, Y., & Allen, E. R. (2012). Biofiltration control of hydrogen sulfide: Design and operational parameters. Air & Waste, 44(7), 863-868.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 International Journal of Mathematics and Science Education
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.